Minggu, 22 Februari 2009

5 Penyebab Cowok Mundur Teratur

5 Penyebab Cowok Mundur Teratur

Pernahkah kamu mengalami suatu masa dimana secara tiba-tiba saja cowok yang selama ini dekat denganmu jadi 'sok sibuk' dan sepertinya tak pernah lagi punya waktu untukmu? Atau malah mereka jadi mundur teratur tanpa sebab yang jelas? Coba dech simak penyebabnya di sini.

Nah, untuk menghindari terjadi lagi 'insiden' tak menyenangkan seperti di atas, ada baiknya kamu tahu hal-hal apa saja yang bisa membuat cowok menyerah dan meninggalkanmu:

1. Terlalu Jual Mahal: Untuk menggaet seorang cowok, berpura-pura jual mahal kadang-kadang bisa sangat efektif. Tetapi, jika kamu berpegang teguh pada prinsip jual mahal itu, cowok yang kamu idamkan bisa-bisa malah lari tunggang-langgang. Sangat bisa dimengerti kalau kamu ingin menguji kesabaran dan ketelatenannya. Ini biasanya alasan cewek berpura-pura jual mahal. Kamu juga betul jika menganggap cowok senang aktivitas 'berburu' sehingga kamu harus sedikit mempersulit jalan ia mendapatkanmu. Tetapi, jika kelewatan, kamu sendiri yang akan kena batunya.

Apa yang dilakukan beberapa cewek untuk mengesankan sang cowok idamannya bahwa ia tak mudah didapat kadang-kadang memang agak keterlaluan. Kebanyakan cowok sebenarnya memang merasa tertantang jika mendapatkan cewek yang sulit didapat. Mereka akan berjuang keras untuk mendapatkan bidadari impiannya. Tetapi, jika ia merasa "harga yang harus ia bayar" terlalu mahal, ia akan kabur juga. Karena itu, untuk memberi petunjuk kepada cowok yang kamu sukai bahwa ia bisa memperolehmu. Caranya? Kamu boleh menolak ajakannya untuk makan malam bersama, misalnya, tetapi jangan menolak jika ia ingin menelepon berlama-lama. Dan, ketika kamu menerima tawarannya untuk makan malam, jangan lantas mengajak beberapa teman untuk ikut serta. Berilah ia peristiwa manis untuk dikenang agar ia kembali mengejar kamu.

2. Terlalu Mengobral. Nah, ini penyebab yang sama sekali berlawanan dengan yang pertama, walau prinsipnya sebenarnya sama saja. Bayangkan saja seseorang yang hendak naik bus. Jika orang tersebut sampai di terminal atau halte dan di situ sudah tersedia bus yang ia ingin naiki, maka ada beberapa skenario yang terjadi. Pertama, jika bus tersebut ngetem orang tersebut akan dengan santai menghampiri bus yang ingin ia naiki. Mungkin ia malah berpikir untuk naik bus lain yang sudah akan berjalan jika tujuannya sama. Jika tak ada pilihan, ia mungkin membeli minum dulu dan sebagainya. Kedua, jika bus yang akan ia naiki sudah berjalan dan ngebut, ia juga tak akan berusaha untuk mengejar bus tersebut jika ia berpikir usahanya akan sia-sia. Ketiga, bus tersebut sudah berjalan - tak terlalu pelan tak terlalu kencang - maka usaha orang tersebut akan maksimal.

Cewek yang terlalu jual mahal akan menjadi seperti bus yang berjalan telah kencang, sedangkan cewek yang terlalu mengobral akan menjadi seperti bus yang ngetem. Keduanya tak menumbuhkan motivasi. Jika Anda selalu menerima ajakannya, selalu menerima teleponnya pada jam-jam yang ajaib, meneleponnya kembali sepuluh menit setelah ia menutup telepon, dan sebagainya, kamu telah mengobral. Cowok akan berpikir bahwa dengan usaha minimal saja ia bisa mendapatkanmu merasa kurang tertantang, atau bahkan menganggap sikapmu sebagai "murahan". Menampilkan daya tarik seksual yang berlebihan juga bisa dimasukkan ke dalam kategori ini. Karena itu, bersikap biasa sajalah. Kamu boleh menerima ajakannya, tetapi jangan selalu seperti itu. Percayalah, sedikit usaha yang ia lakukan untuk mendapatkan kamu bisa menguntungkan kalian berdua.

3. Terlalu "Tinggi". Jika kamu sukses dalam karir, bergaji besar, dengan mobil Mercedes di garasi rumah yang berlokasi di kawasan elit, itu tentu bukan salahmu. Jika ditanya apakah mereka ingin punya pasangan yang sudah mapan para cowok biasanya akan berkata bahwa mereka akan merasa bahagia bila memilik pasangan seperti itu. Tetapi, itu hanya teorinya. Kenyataannya, banyak cowok yang justru mundur teratur ketika mengetahui cewek yang ia taksir ternyata jauh lebih sukses daripada dirinya. Hal tersebut juga tetap berlaku sekalipun misalnya kamu tak memiliki keberatan menjalin hubungan istimewa dengan cowok "biasa-biasa" saja. Soalnya, harga diri seorang cowok bisa terjun bebas bila pacarnya lebih sukses memiliki mobil yang lebih mahal, selalu membayari makan malam di restoran mahal, dan sebagainya.

Masalah yang satu ini memang agak sulit diatasi. Kamu bisa saja bersikap jujur tentang kesuksesanmu. Tetapi ceritakanlah dengan nada biasa saja, dengar sikap yang tak akan disalah artikan sebagai menyombongkan diri. Jika kamu ingin mengajak ia makan di restoran yang sekali makan bisa menghabiskan setengah gaji bulanannya, katakan bahwa kamu ingin mentraktir dia di tempat yang sangat istimewa. Pokoknya tunjukkan bahwa kamu tak memandang rendah dirinya. Jika cara ini tak berhasil sampai berkali-kali, mungkin sudah saatnya Anda mencari cowok lain yang kurang lebih sepadan denganmu.

4. Terlalu mengatur. Apa rasanya jika kamu memiliki dua orang ibu yang selalu mengatur apa yang boleh dan tak boleh kamu lakukan? Cowok juga tak senang diperlakukan seperti itu. Pada umumnya, cewek sering menunjukkan perhatiannya dengan mencoba memberi saran-saran tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Jangan mengenakan ikat pinggang warna cokelat dengan celana panjang warna hitam, jangan makan es krim sebelum makan malam, dan sebagainya. Percayalah, ia sudah memiliki seorang ibu yang mengatur atau melarang ia melakukan sesuatu dan ia tak butuh ibu kedua. Tindakan kecil seperti itu saja sudah cukup membuat para cowok berpikir bahwa Anda terlalu mengatur hidupnya.

Jika kamu berpikir ia memang memerlukan make over besar-besar dalam penampilan, misalnya, jangan lakukan seolah-olah kamu adalah kritikus fashion. Lakukan misi kamu dengan tersamar. Misalnya, katakan bahwa ia tampak seksi (betul, cowok juga senang jika dibilang seksi) dengan celana hitam dan kemeja biru tua. Kamu tentu boleh mengatakan sikap dengan tegas jika hal tersebut menyangkut kebiasaan buruk, seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, atau penyalahgunaan obat-obat terlarang. Selain daripada itu, silakan pilih cara yang lebih halus.

5. Terlalu Bersemangat. Jika cowok berpikir bahwa kamu seperti mobil sport, dari 0 kilometer per jam ke 100 kilometer per jam hanya dalam 6 detik, ia biasanya akan langsung mengerem. Kamu mungkin sudah melihat bahwa cowok yang kamu cintai adalah calon suami dan ayah idaman. Tetapi, jika belum apa-apa kamu sudah membicarakan banyak hal, termasuk berapa anak yang kamu inginkan, membayangkan kamu dan dia sebagai pasangan suami-istri, bentuk rumah yang kamu inginkan, resepsi pernikahan, dan sebagainya, kamu bagaikan mobil sport. Cowok mungkin senang mobil sport, tetapi hubungan yang berjalan seperti itu bukanlah impian bagi kebanyakan cowok. Percaya atau tidak, cowok ingin menikmati hubungan istimewanya dengan seorang wanita. la ingin prosesnya berjalan santai, sehingga ia bisa mengukur dirinya sendiri dan dirimu, melakukan evaluasi, dan sebagainya. Ketika ia siap, ia pasti akan mengatakannya.

Kadang, kamu memang perlu mengingatkan dia tentang arah hubungan kalian berdua. Tetapi, hanya lakukan hal tersebut jika kamu sdah melewati masa pacaran selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Tak ada gunanya mepercepat proses jika hasilnya malah akan berantakan.







sumber:panah-asmara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar